Manfaat Dari Daun Dewa Untuk Kesehatan

Apa manfaat dari Daun Dewa? Anda mungkin tidak familiar dengan nama yang satu ini, maka kenali terlebih dahulu. Daun Dewa atau dengan nama latin Gynura segetum (Lour.) Merr. biasanya ditemukan di pekarangan rumah yang sengaja ditanam untuk tanaman obat. Bagian tanaman ini bisa digunakan untuk pengobatan melipurti seluruh tanaman, dari mulai akar hingga daun.

Orang jaman dulu sering menggunakan daun dewa untuk mengobati berbagai penyakit seperti luka pukul, pendarahan, batuk darah, muntah darah, mimisan, infeksi kerongkongan, telat haid, digigit binatang berbisa, pembekuan darah, tulang patah dan pendarahan setelah melahirkan

Perlu Anda ketahui bahwa daun dewa ini berbeda dengan daun dari tanaman mahkota dewa. Meskipun keduanya sama-sama digunakan untuk pengobatan tradisional. Apabila Anda belum mengetahui tanaan ini, berikut ciri tanaman daun dewa.

Ciri-ciri tanaman daun dewa :
  1.     Memiliki tinggi antara 30 hingga 40 cm
  2.     Memiliki batang yang tegak
  3.     Batang daun pendek, lunak, dan berbentuk segi lima, penampang berbentuk lonjong, dan berambut pada sisi luar
  4.     Daunnya memiliki panjang hingga 20 cm dengan lebar 10 cm. Berbentuk bulat lonjong, berbulu halus, ujung daun lancip. Tepian daun berwarna hijau keunguan
  5.     Memiliki tangkai daun yang pendek
  6.     Memiliki bunga majemuk yang tumbuh di ujung batang, kelopak bungan berbentuk cawan warna hijau, dengan benang sari berbentuk jarum warna kuning
  7.     Dapat berkembang biak dengan stek batang maupun umbi.

Manfaat Dari Daun Dewa Untuk Kesehatan


Tanaman dewa dapat dimanfaatkan seluruhnya, namun yang paling sering digunakan adalah daun dan umbinya.

Manfaat Daun Dewa
Luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan perdarahan (Batuk darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa.

Manfaat Umbi Tanaman Dewa
Menghilangkan bekuan darah (haematom) pembengkakan, tulang patah (Fraktur), perdarahan sehabis melahirkan.

Daun dewa sendiri punya begitu banyak kandungan senyawa dan sifat-sifat kimia, maka tidak heran apabila banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari tanaman ini.

Apa saja Manfaat Daun Dewa?

Manfaat dan Khasiat Daun Dewa


1. Daun Dewa Dapat Mengobati Stroke

Tentunya Anda tahu penyakit mematikan yang satu ini. Stroke adalah gangguan kesehatan yang terjadi akibat rusaknya jaringan di otak yang diakibatkan dari penyumbatan pembuluh darah arteri yang bertugas untuk mengalirkan darah ke otak. Gangguan macam ini harus segera mendapatkan pertolongan medis maupun dengan pengobatan alternatif lainnya. Daun dewa bisa menjadi salah satu obat alternatif untuk mengatasi gangguan stroke.

Minum ramuan yang terbuat dari tumbukan umbi tanaman daun dewa yang telah dicampur dengan beberapa butir biji ginko dan sedikit madu. Anda juga bisa menggunakan hasil tumbukan umbi dan biji ginko tersebut untuk dimasukkan ke dalam kapsul, lalu mengkonsumsinya secara rutin selama 1 hingga 2 bulan.

    Alternatif kedua untuk mengobati stroke adalah dengan minum ramuan dari hasil rebusan bagian daun tanaman ini secara teratur sebanyak 2 kali sehari.


2. Daun Dewa Bisa Mengobati Rematik

Rematik atau biasanya disebut dengan asam urat adalah gangguan kesehatan yang terjadi pada tulang persendian. Banyak orang yang tidak tahu bahwa rematik juga dapat disembuhkan dengan daun dewa, bahkan bisa dicegah sejak dini. Untuk mencegah gangguan rematik, sebaiknya Anda memperbaiki pola makan Anda yang sarat akan karbohidrat kompleks, protein dalam kadar sedang, dan rendah lemak. Pengobatan rematik dapat dilakukan dengan rutin dengan mengkonsumsi ramuan yang berasal dari rebusan bagian daun tanaman daun dewa. Anda juga bisa minum rebusan daun dewa yang dicampur dengan jahe merah serta akar sawi langit.


3. Daun Dewa Untuk Mengatasi Diabetes

Anda pasti familiar dengan diabetes atau biasa dikenal dengan penyakit kencing manis yang terjadi akibat kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi. Diabetes merupakan kondisi serius yang harus segera mendapatkan penanganan medis. Daun dewa memiliki sifat hipoglikemin, hal itu terbukti mampu membantu menurunkan kadar gula. Anda cukup dengan mengkonsumsi ramuan yang rebusan daun tanaman daun dewa minimal 1 kali dalam sehari.


4. Daun Dewa Dapat Menyembuhkan Sakit Jantung

Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu terutama pada orang dewasa. Penyakit yang satu ini disebabkan karena terhentinya aliran darah ke jantung meskipun hanya sesaat. Faktor penyebab penyakit jantung adalah bisa karena Anda pecandu rokok, alkohol, obesitas, kurang istirahat, maupun kurang olah raga. Salah satu pengobatan alternative untuk menurunkan resiko penyakit jantung adalah dengan rutin mengkonsumsi ramuan umbi daun dewa yang telah ditumbuk dan diseduh dengan air setiap sore hari.


5. Daun Dewa Bisa Mengobati Hipertensi

Hipertensi atau lebih dikenal dengan sebutan tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi kesehatan yang kronis akibat tekanan darah dalam arteri meningkat. Pengobatan yang dilakukan biasanya adalah dengan mengkonsumsi obat-obatan anti hipertensi. Namun, tahukan Anda bahwa dalam tanaman daun dewa juga memiliki kandungan sifat hipotesif, yaitu daun dewa dapat menurunkan tekanan darah.

Pengobatan dengan daun dewa ini tergolong aman. Anda cukup minum hasil rebusan daun dewa sebanyak 2 kali sehari setelah makan.


6. Daun Dewa Mengobati Pembengkakan Payudara

Gangguan pada wanita ini dapat menimbulkan sensasi nyeri pada bagian payudara. Hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti pubertas, menstruasi, kehamilan, menyusui, menopause, maupun karena pemakaian alat kontrasepsi. Cara pengobatan gangguan ini cukup dengan mengkonsumsi air rebusan daun dewa sebanyak ½ gelas sehari sekali.

 Lihat Juga Manfaat Daun Sukun

Itulah beberapa manfaat daun dewa untuk kesehatan. Tentunya kini Anda jadi lebih mengetahui cara memanfaatkan daun dewa untuk pengobatan tradisional, namun pengobatan di atas memang harus dilakukan secara rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal. Semoga bermanfaat.
Manfaat Dari Daun Dewa Untuk Kesehatan | Solekhah Nur Hayati Widodo | 5

0 komentar:

Posting Komentar